Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Pengertian Akuntansi Berdasarkan 2 Versi

Apakah Anda mengenal akuntansi? Jika ya, apakah akuntansi itu? Siapa sajakah yang memerlukan? Dan siapakah yang menghasilkan? Seringkali kita sulit menjawab pertanyaan itu, meskipun dalam kehidupan sehari-hari banyak individu atau organisasi usaha yang telah menerapkan dan menggunakan akuntansi untuk mengambil keputusan yang penting.

Pengertian Akuntansi

Pada dasarnya akuntansi berkembang dari sistem tata buku berpasangan (double entry system)yang pertama kali diperkenalkan di Italia pada tahun 1494. Seorang ahli ilmu pasti berkebangsaan Italia, Lucas Paciolo yang menerbitkan buku berjudul Summa de Aritmatica, Geometria, Proportioni et Proportionalita. Pada salah satu bagian buku tersebut berisi tentang pengetahuan akuntansi dengan judul Tractatus de computis et scriptorio. Oleh karena Lucas Paciolo merupakan orang pertama yang menulis pengetahuan akuntansi, maka para penganutnya menamakannya Bapak Akuntansi (The father of Accounting). (Baca juga : Sejarah Perkembangan Akuntansi Lengkap)

Sekitar pertengahan abad ke 18 sampai abad ke 19, setelah terjadi revolusi industri, muncul perkembangan di berbagai bidang, baik sosial, ekonomi, maupun perdagangan. Nah, dari kejadian tersebut akhirnya akuntansi tidak hanya berkembang di Eropa, tetapi juga sampai di daratan Amerika yang terkenal dengan sistem Anglo Saxon.

Akuntansi sering disebut sebagai “Bahasa Bisnis” atau “Bahasa Pengambilan Keputusan”, karena semakin kita dapat memahami dan menguasai ilmu akuntansi, maka akan semakin baik pula dalam menangani dunia usaha terutama aspek keuangan perusahaan.

Definisi akuntansi secara resmi telah termuat dalam Accounting Terminologi Bulletin No. 1 yang diterbitkan oleh APB (Accounting Principles Board) sebagai komite penyusun prinsip akuntansi yang dibentuk oleh AICPA (American Institut of Certified Public Accountants). Komite tersebut mendefinisikan akuntansi sebagai berikut.

Accounting is the art of recording, classifying and summarizing in a significant manner and in terms of money, transactions and evens which are, in part al least, of financial character, and interpreting the results there of.

Artinya akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan dan peringkasan transaksi dan kejadian yang bersifat keuangan dengan cara yang signifikan (berdaya guna) dan dalam bentuk satuan uang dan penginterpretasian hasil proses tersebut.

Menurut American Accounting Association (AAA), akuntansi adalah “ ……….. suatu proses pengidentifikasian, pengukuran, dan pelaporan informasi ekonomi, yang memungkinkan adanya penilaian dan pengambilan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut”.

Dari pengertian akuntansi menurut American Accounting Association (AAA) tersebut ada tiga hal yang bisa kita simpulkan, yaitu;
1. masukan (input) akuntansi adalah berupa data-data atau dokumen ekonomi dari kegiatan (transaksi) organisasi ataupun perusahaan;
2. masukan tersebut diolah melalui proses identifikasi, pengukuran, pelaporan untuk menghasilkan keluaran (output) informasi atau laporan keuangan;
3. keluaran tersebut digunakan sebagai penunjang atau sebagai dasar pengambilan keputusan bisnis oleh pemakai informasi tersebut.

Pengertian akuntansi dapat dirumuskan dari dua sudut pandang, yaitu sudut pemakai dan proses kegiatannya.

1. Pengertian Akuntansi dari Sudut Pemakai
Pengertian akuntansi dari sudut pemakai dapat didefinisikan sebagai suatu disiplin yang menyediakan informasi yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efisien dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan suatu organisasi. Adapun manfaat informasi akuntansi antara lain untuk:
a. membuat perencanaan yang efektif, pengawasan, dan pengambilan keputusan oleh manajemen, dan
b. pertanggungjawaban organisasi kepada para investor, kreditur, pemerintah, dan sebagainya.

2. Pengertian Akuntansi dari Sudut Proses Kegiatan
Pengertian akuntansi dari sudut proses kegiatan, akuntansi dapat didefinisikan sebagai suatu proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan, dan penganalisaan data keuangan suatu organisasi. Pada dasarnya akuntansi meliputi kegiatan berikut ini.
a. Mengidentifikasi data yang berkaitan dengan pengambilan keputusan, baik data yang berasal dari intern perusahaan maupun data yang berasal dari ekstern perusahaan.
b. Memproses atau menganalisis data yang relevan.
c. Mengubah data menjadi informasi yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan, misalnya untuk pengembangan usaha atau perluasan usaha, penambahan investasi, dan sebagainya.
(Baca juga : Pengguna Informasi Akuntansi)


Pengertian Akuntansi

Berdasarkan uraian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa tujuan akuntansi yang utama adalah menyajikan informasi ekonomi suatu perusahaan. Informasi ekonomi tersebut berguna bagi pihak-pihak dalam perusahaan maupun bagi pihak-pihak di luar perusahaan. Oleh karena itu perusahaan harus menetapkan suatu pencatatan, penggolongan, analisis, dan pengendalian transaksi serta kegiatan-kegiatan keuangan, kemudian melaporkan hasilnya.

Demikian penjelasan singkat kami tentang pengertian akuntansi di lihat dari sudut pemakai dan pengertian akuntansi dari sudut peroses kegiatan. Semoga artikel kami yang membahas tentang pengertian akuntansi di lihat dari sudut pemakai dan pengertian akuntansi dari sudut peroses kegiatan bermanfaat untuk para pembaca.

Posting Komentar untuk "Pengertian Akuntansi Berdasarkan 2 Versi"